Obat-obat Populer Dilarang untuk Anak

OBAT BATUK-Pemberi obat pada anak harus hati-hati karena akan bisa patal bila peberian obta yang salah pada Bayi dan anak-anak sebab lebih banyak menghadapi risiko tinggi terhadap reaksi obat, sehingga memberikan obat baik melalui resep maupun obat-obatan bebas pada bayi adalah suatu hal yang harus tanngapi dengan cermat. (Bahkan, hingga bayi Anda menginjak usia 6 bulan, lakukan konsultasi pada dokter sebelum Anda memberikan obat-obatan apapun, selain asetaminofen dengan dosis khusus untuk bayi, yang boleh diberikan begitu bayi Anda berusia lebih dari tiga bulan.

Dibawah ini obat-obatan yang popular yang tidak boleh diberikan pada anak atau bayi .
Obat Batuk dan Pilek yang Dijual Bebas 
kenapa dilarang ?
Obat Batuk dan Pilek yang dijual temasuk dekongestan, tidak akan menyembuhkan bayi Anda. Yang dapat dilakukan oleh obat-obat tersebut hanyalah meredakan gejala yang mereka alami secara temporer. mungkin dapat menyebabkan terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, seperti gelisah dan mengantuk. Beberapa produk seperti ini juga cenderung tidak efektif, atau bahkan menyebabkan gejala awal yang telah terjadi malah semakin parah. Jadi bila bayi Anda tengah menderita selesma, pertama coba dulu pilihan-pilihan lain, seperti melembabkan ruangan dan memberikan lebih banyak ciaran.dan selanjutnya berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum Anda menyambar obat batuk atau pilek yang dijual secara bebas.
Aspirin
 Kenapa aspirin tidak layak diberiakan pada anak ?
Sebab Aspirin dapat membuat bayi rawan terkena Reye’s syndrome – sebuah sindroma yang jarang terjadi namun dapat menyebabkan terjadinya penyakit yang fatal. Jangan bapak atau ibu mengira bahwa obat-obatan untuk anak-anak yang Anda temukan di apotek sudah bebas dari aspirin. Aspirin seringkali juga di sebut sebagai “salisilat” atau “acetylsalicylic acid.” Bacalah label obat dengan baik, dan ajukan pertanyaan pada dokter atau apoteker bila Anda tidak yakin apakah suatu produk bebas dari kandungan aspirin atau sejenisnya

Obat Anti Mual 

Kenapa anti mual dilarang untuk anak ?
Pada umumnya  gejala mual dan muntah pada anak tidak berlangsung lama, pada anak-anak dan bayi gejalan tersebut dapat ditangani tanpa obat-obatan tertentu. Sebagai tambahan, obat anti mual juga memiliki risiko dan dapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada anak atau bayi anda .

Obat-obatan  yang diperuntukan untuk Orang Dewasa
Kenapa tidak boleh ?
Secara logika ketahanan tubuh orang dewasa berbeda dengan ketahanan tubuh anak maka dari situ kita bisa menyimpulakan obat dewasa tidak boleh dibrikan pada anak .

dan pemberian obat yang diperuntukkan untuk orang dewasa dalam dosis yang lebih kecil adalah tindakan yang berbahaya. Bila dalam label obat tersebut tidak menunjukkan adanya dosis yang tepat untuk bayi seukuran anak Anda, jangan berikan obat tersebut pada bayi Anda. 

Obat-obatan Apapun yang Diberikan Untuk Orang Lain Atau Untuk Alasan yang Berbeda 

Obat-obatan dengan resep yang ditujukan menyembuhkan penyakit yang berbeda akan tidak efektif atau bahkan berbahaya bila diberikan untuk bayi Anda. Berikan pada bayi Anda hanya obat-obatan yang memagn diresepkan untuk dirinya dalam kondisi yang spesifik.

Obat yang Sudah Kedaluarsa 

Obat yang kadaluarasa tersebut lagi efektif dan dapat menjadi sangat berbahaya apa bila dikonsumsi atau diberikan pada anak sebab penjinakan kimia yang ada didalamnya sudah lemah atau habis. Jangan buang obat-obatan lawas di lubang toilet, karena obat-obatan tersebut akan mengontaminasi air tanah dan pada akhirnya akan memengaruhi persediaan air minum Anda. seharusnya , bungkuslaha kemasan obat yang kadaluarsa dalam kotak atau tempat yang tidak dapat dibuka oleh anak-anak dan buang ke tempat sampah.

Dosis Asetaminofen Tambahan 

Hati-hatilah untuk tidak memberikan dosis asetaminofen tambahan pada bayi Anda. sebab banyak obat-obat batuk dan pilek yang dijual secara bebas mengandung asetaminofen untuk membantu mengurangi demam dan rasa sakit, Bila Anda tidak yakin apa kandungan yang terdapat pada obat batuk dan pilek tertentu, tanyakan pada apoteker atau pada dokter anak Anda. Bila anak Anda telah meminum obat yang diresepkan oleh dokter, tanyakan dulu pada dokter anak Anda atau apoteker sebelum anda memberikan asetaminofen atau ibuprofen, untuk memastikan dosis tambahan tersebut boleh diberikan.

Obat yang Dapat Dikunyah 

Sebaiknya Anda gerus dulu obat yang kerasa tablet yang dapat dikunyah , lalu letakkan dalam sendok yang berisi makanan yang lembek, seperti yogurt atau saus apel.

Obat-obatan Herbal
Konsultasikan dengan dokter anak Anda atau praktisi pengobatan alternatif yang Anda percaya sebelum memberikan obat-obatan herbal pada bayi Anda. Dan selalu beritahukan pada dokter Anda obat-obatan herbal apa yang dikonsumsi oleh bayi Anda sebelum ia memberikan resep obat sebab banyak obat-obat herbal (jamu) yang ringan dan aman, namun hanya karena obat-obatan ini terbuat dari sesuatu yang alami, atau dibuat dari tumbuh-tumbuhan, jangan menganggap bahwa obat-obatan jenis ini aman untuk bayi Anda. Produk-produk herbal dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi, kerusakan pada hati, dan meningkatnya tekanan darah. Dalam dosis tertentu, bila dikombinasikan dengan obat-obatan yang salah, pemberian obat-obatan jenis ini dapat berakibat fatal.

perhatian : tidak semua obat-oban diatas berbahaya untuk anak namun anda perlu hati-hati dan jeli memilhan obat sebaiknya konsultasilah pada yang lebih tau atau mengerti .

Artikel Terkait